RSS

Tips memilih produk kecantikan organik

14 Mar

Image

Produk Kosmetik organik mulai popular pada saat ini. Produk kecantikan organic pada dasarnya adalah produk kecantikan baik beauty care atau perawatan kecantikan maupun kosmetik yang dibuat dari bahan-bahan alami. Jadi produk tersebut memang tidak menandung bahan atau senyawa-senyawa kimia yang notebene bisa menimbulkan efek samping merugikan bagi kulit. Seperti iritasi dan alergi bila kulitnya sensitive.

                Pada dasarnya produk kecantikan organic mengandung 70-90% bahan organik, sedangkan sisanya nonorganik. Namun, yang harus diperhatikan tetap ada unsure tambahan tertentu yang harus diperhatikan. Misalnya, paraben, aluminium, zirconium, arsenic, cooper, lead, safoe, mercury, steroids, thallium, hexachlorophene yang menjadi pemicu munculnya kanker payudara dan berbahaya bagi kesehatan organ-organ tubuh.

                Begitu banyak tawaran permintaan akan produk kecantikan organik, sehingga tidak menutup kemungkinan banyaknya produksi massal. Sayangnya, pada saat ini banyak produsen memproduksi massal produk kecantikan dan kulit dengan bahan pengawet dan bahan kimia lain, yang mana melabelkan produknya dengan organik. Sehingga kita sebagai konsumen harus pintar untuk memilih produk yang aman untuk kulit kita. Berikut tips-tips memilih produk kecantikan organik:

  1. 1.       Perhatikan Label dan Lakukan Tes.                                     

               Untuk mengetahui apakah adanya kandungan bahan organic dalam produk kecantikan, disarankan untuk melihat pada label atau menanyakan langsung pada pihak produsen, yang biasanya diwakili oleh medical atau product executive – nya. Atau bisa juga menanyakan pada organisasi atau instansi lain terkait yang mengerti tentang bahan organic. Untuk memastikan, sebaiknya juga dilakukan tes produk tersebut caranya dengan mengoleskan sedikit di belakang cuping telinga atau di lipatan lengan. Kalau memang tidak ada reaksi yang tidak enak beearti cocok dengan bahan tersebut.

  1. 2.       Membaca Kemasan.

              Pada kemasan biasanya terdapat informasi mengenai metode produksi dan seberapa jauh produk itu ramah lingkungan. Beberapa merek akan menawarkan penukaran kemasan dengan produk baru. Merek lainnya juga ada yang menawarkan isi ulang.

  1. 3.       Uji Coba Pada Hewan.

               Produk yang ramah lingkungan tidak akan menguji coba produknya pada hewan. Meskipun mungkin ada beberapa merek yang menggunakan bahan yang sudah diuji coba oleh pihak lain. Untuk mengetahui lebih jauh soal ini, anda bisa membaca kebijakan pengujian hewan. Biasanya beberapa merek produk kosmetik akan memberikan informasi tentang bagaimana proses produksi, darimana bahan yang mereka gunakan dan apakah mereka menguji produknya pada hewan.

                Di negara Inggris sudah memperhatikan stadarisasi terutama untuk produk kecantikan. Bahkan pada tahun 2002, Soil Association (SA) memberlakukan standarisasi kosmetik yang aman, yaitu:

  • Tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti parabens, aluminium atau zirconium.
  •  No – petro chemicals
  • Tidak menggunakan wewangian dan warna sistetis yang merupakan penyebab utama terjadinya alergi akibat kosmetik. Bila suatu produk mendapat sertifikasi organic dengan mengikuti berbagai tahapan tes, maka produk tersebut diizinkan memasang logo Soil Association pada setiap produknya. Itu merupakan symbol paling terpercaya di dunia sebagai jaminan produk organic.

Demikian artikel kami semoga bermanfaat.

Sumber :

 

 
Leave a comment

Posted by on March 14, 2013 in Uncategorized

 

Leave a comment